Kamis, 22 Desember 2011
LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI Acara 1 Pengenalan Alat Kerja Laboratorium Mikrobiologi
Do you like this story?
LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI
Acara 1
Pengenalan Alat Kerja Laboratorium Mikrobiologi
Disusun Oleh :
Muhammad Ali Alfi
E1J010089
Shift 3 : 14.00-15.40
Dosen Pembimbing : Dra.Misnawati,M.S
Coach: Jonses Ferdianto
Laboratorium Ilmu Hama Penyakit Tanaman
Fakultas Pertanian
Universitas Bengkulu
2011
Bab
I
Pendahuluan
1.1
Latar
Belakang
Dalam praktikum
mikrobiologi banyak sekali kita menggunakan alat-alat laboratorium baik
alat-alat gelas maupun peralatan mekanik dan optik. Alat-alat gelas yang
digunakan, terutama cawanpetri, tabung reaksi, gelas obyek, gelas penutup,
gelas piala, gelas Erlenmeyer, dan lain-lain. Kebersihan alat-alat gelas
tersebut sangat menentukan keberhasilan kegiatan yang kita lakukan, baik untuk
menghindari kontaminasi maupun untuk kejelasan dan ketetapan pengamatan. Dalam
hal ini kebersihan dapat diartikan sebagai jernih, kering, serta bebas dari
debu dan lemak.
Pembersihan alat gelas
dilakukan sebelum dan sesudah kegiatan praktek, sesuai dengan keadaan, apakah
sudah bersih atau belum. Alat-alat gelas yang digunakan harus selalu dikembalikan
dalam keadaan bersih. Untuk memudahkan pembersihan, alat gelas sebaiknya
dikelompokkan menurut jenis dan ukurannya. Sebelum dibersihkan,alat gelas juga
harus dibersihkan dulu dari segala bentuk kotoran, seperti : medium kultur
(media biakan), selotip, marker, dan lain-lain. Marker permanen dapat
dihilangkan dengan menyapukan kapas yang telah dibasahi aseton pada bagian yang
dibersihkan.
Selain alat-alat yang
terbuat dari gelas seperti yang telah disebutkan diatats, dalam pekerjaan
mikrobiologi membutuhkan banyak sekali peralatan mekanik dan paralatan optic
yang tidak kalah penting dari peralatan gelas. Peralatan mekanik ini misalnya:
otoklaf, sentrifuge, penghitung koloni, incubator, oven, timbangan analitik,
kotak isolasi, dan mikroskop.
1.2
Tujuan
·
Membedakan
nama-nama alat gelas yang sering digunakan dalam kerja laboratorium
·
Mampu
menggunakan dan memelihara peeralatan sesuai dengan prosedur
·
Membedakan
nama-nama peralatan mekanik yang sering digunakan dalam kerja laboratorium
·
Mampu
menggunakan, mengoperasikan, dan memelihara peralatan sesuai dengan prosedur.
Bab
III
Metodelogi
3.1 Bahan
dan Alat
A.
Pada
alat gelas
1.
Bahan:
100 g detergen, 1 L HCl 1%, 1 L Na3PO4 1%, air bersih 10
l, 200 mL alcohol 70%.
2.
Alat:
1 set kompor gas, 1 buah panic perebus 28 cm x 32 cm, 1 rak peralatan 45 cm x
48 cm x 48 cm, 1 cawan petri 9 cm kosong, 1 cawan petri 9 cm isi medium, 1 buah
gelas piala 250 mL, 1 buah gelas piala 1.000mL, 1 buah gelas piala 5.000 mL, 1
pipet ukur 10 mL, 5 buah tabung reaksi 15 cm x 1,28 cm, 1 buah Erlenmeyer 250
mL, 5 buah gelas preparat, 5 buah gelas penutup, sikat tabung reaksi 20 cm x 1
cm, 1 lembar kain lap halus (flannel), 1 buah lampu busen, 1 gulung kertas
tisue.
3.
Prosedur
Kerja
·
Alat
gelas yang berisi medium kultur,isinya dibuang ke dalam tempat sampah, kemudian
direbus sampai mendidih selama 30 menit untuk membunuh sisa mikroba.
·
Setelah
dingin, alat gelas dicuci dengan air sabun pada permukaan dalam dan luarnya.
·
Membilas
dengan air bersih dan mengalir.
·
Alat
gelas yang sudah dicuci menggunakan air sabun direndam di dalam larutan Na3PO4
1% selama 15 menit, kemudian dibilas dengan air bersih lalu direndam lagi dalam
larutan HCl 1% selama 24 jam.
·
Setelah
24 jam, gelas-gelas dicuci dengan air bersih, kemudian dibilas ddengan aquades
dan ditiriskan pada rak.
·
Semua
alat yang terbuat dari gelas dapat disterilkan menggunakan otoklaf pada suhu
121ºC dan tekanan atm selama 15-30 menit.
B.
Pada
Alat Mekanik
1.
Alat
: Otoklaf, sentrifuge, penghitung koloni, incubator, oven, timbangan analitik,
kotak isolasi (laminar air flow).
2.
Prosedur
Kerja
·
Membuat
gambar skematis alat-alat yang ada.
·
Perhatikan
setiap bagian alat dan kegunaannya dalam pengoperasian.
·
Mencoba
mengoperasikan peralatan sesuai dengan intruksi pembibimbing.
·
Mencatat
cara-cara pemeliharaan alat-alat yang bersangkutan.
Bab IV
Hasil dan Pembahasan
IV.I
Hasil Praktikum
Tabel 1. Alat Optik
No.
|
Gambar
dan Nama Alat
|
Fungsi
|
Kegunaan
dan Cara Pemeliharaan
|
1.
|
Gelas piala
(beaker)
|
Gelas piala berfungsi sebagai tempat penyimpanan
medium, memanaskan larutan, pencampuaran larutan dan menampung hasil dari
penyaringan dalam ukuran tertentu.
|
Alat ini dapat disterilisasikan dengan dicuci
sampai bersih ataupun dengan ditutup terlebih dahulu bagian atas dengan
kapas, lalu disterilisasi dengan menggunakan autoclave.
|
2.
|
Gelas erlenmeyer
|
Gelas erlenmeyer berfungsi sebagai tempat
penyimpanan medium, memanaskan larutan, dan menampung hasil dari penyaringan.
|
Alat ini dapat disterilisasikan dengan ditutup
terlebih dahulu bagian atas dengan kapas, lalu disterilisasi dengan menggunakan
autoclave.
|
3.
|
Petridish
(cawan petri)
|
Cawan petri berfungsi untuk pembuatan kultur
media.
|
Alat ini disterilisaskan bersama dengan kertas
saring didalamnya. Sebelumnya, cawan petri dicuci dan dikeringkan dan setelah
itu bungkus dengan kertas putih coklat untuk disterilisasi dengan oven.
|
4.
|
Tabung reaksi
|
Tabung reaksi berfungsi sebagai tempat media
pertumbuhan mikroba dalam bentuk media tegak atau miring yang disumbat kapas.
|
Caranya yaitu pada waktu memanaskan media yang ada
pada tabung reaksi, harus dalam keadaan miring diatas nyala api.
|
5.
|
Gelas ukur
|
Gelas ukur digunakan untuk menakar air suling
danbahan kimia yang akan digunakan.
|
Gelas ukur ada yang tahan panas dan ada pula yang
tidak tahan panas. Pembuatan larutan sterilisasi eksplan, yaitu chlorox
selalu menggunakan gelas ukur. Pada saat menggunakannya perhatikan
caramembaca skalanya.
|
6.
|
Penutup tabung
reaksi
|
Penutup tabung reaksi berfungsi untuk menutup
tabung reaksi.
|
Dapat disterilkan dengan autoclave.
|
7.
|
Pipet Tetes
|
Pipet tetes berfungsi sebagai pengambil larutan
atau sampel dengan ukuran tetes.
|
Caranya, yaitu cairan disedot dengan bantuan
filter (penyedot). Kemudian teteskan seberapa yang diinginkan.
|
8.
|
Batang
pengaduk
|
Batang pengaduk berfungsi untuk mengaduk bahan
kimia atau menghomogenkan medium yang akan dibuat.
|
Batang pengaduk yang digunakan biasanya dari kaca
sehingga dapat dipanaskan dengan autoclave.
|
9.
|
Pipet ukur
|
Pipet ukur berfungsi sebagai pengambil larutan
atau sampel sesuai dengan jumlah yang kita tentukan.
|
Cara penggunaanya sama seperti pipet tetes, tapi
memiliki ukuran berapa banyak cairan yang akan diambil.
|
Tabel 2. Alat-Alat Mekanik
No.
|
Gambar
dan Nama Alat
|
Fungsi
|
Kegunaan,
Cara Mengoperasikan, dan Pemeliharaan Alat
|
1.
|
Autoclave
|
Berfungsi untuk sterilisasi media maupun alat-alat
seperti pipet, scalpel, pinset, cawan petri, botol mutlak dibutuhkan
autoclave.
|
Caranya mengisi air sampai dasar yang berlubang.
Kemudian nyalakn alat. Masukkan materi yang akan disterilkan. Selanjutnya,
penutupautoclave dipasang dan sekrup dikencangkan. Kran pengatur keluar uap
dibiarkan terbuka dan ditutup hingga suhu 121ºC, setelah itu, biarkan hingga
tekanan turun 0ºC dan dibuka secar perlahan.
|
2.
|
Oven
|
Berfungsi untuk sterilisasi alat-alat yang tahan
terhadap panas tinggi, misalnya cawan petri tabung reaksi, Erlenmeyer, dan
lain-lain.
|
Prinsip kerjanya adalah alat yang disterilkan
dibungkus dalam kertas kemudiandimasukkan dalam oven lalu ditutup. Setelah itu
mengaktifkan tombol power dan mengatur suhu yang diinginkan, menggunakan
temperature suhu 180ºC selama 2 jam.
|
3.
|
|
Inkubator berfungsi sebagai menumbuhkan bakteri
pada suhu tertentu, menumbuhkan ragi dan jamur, dan menyimpan biakan murni mikroorganisme
pada suhu rendah.
|
Prinsip kerjanya yaitu mengubah energy listrik
menjadi energy panas.
|
4.
|
Incease
|
Incease berfungsi sebagai tempat untukmengambil
bakteri untuk menghindari kontaminasi langsung.
|
Untuk mensterilkan bagian dalamnya dengan cara
menyemprotkan alcohol 95% atauformalin cair.
|
5.
|
Laminer air
flow
|
Alat ini berfungsi sebagai alat untuk
mensterilisasikan udara ditempat kerja, sehingga kegiatan yang berkaitan
dengan pemindahan dan pengambilan mikroba dapat dilakukan di sekitar laminar
air flow.
|
Sterilkan barang-barang yang ingin digunakan, dan
sterilkan juga badan dan pakaian yang kita gunakan. Kemudian nyalakan laminar
air flow, dan jangan keluar masuk ruangan sampai pekerjaan selesai.
|
6.
|
Colony counter
|
Alat ini berfungsi sebagai penghitung jumlah
mikroba pada cawan petri menggunakan sinar dan luv.
|
Cara menggunakannya adalah setelah kita on-kan,
kita simpan cawan petri yang berisi bakteri atau jamur kedalam kamar hitung,
mengatur alat penghitung pada posisi dan mulia menghitung dengan menggunakan
jarum penunjuk sambil melihat jumlah pada layar bidang.
|
7.
|
Mikroskop
|
Mikroskop berfungsi sebagai alat bantu untuk
melihat mikroorganisme yang tak dapat dilihat oleh mata.
|
Cara penggunaan yaitu dengan melatarbelakangi
bagian belakang mikroskop
|
IV.II
Pembahasan
Dari
hasil pengamatan alat-alat tersebut memiliki fungsi dan penggunaan yang
berbeda, meskipun ada juga fungsidan penggunaannya hampir sama.Alat-alat ini
juga terdiri dari sterilisasi, yaitu alat yang digunakan untuk sterilisasi. Sterilisasi
adalah usaha untuk membebaskan alat-alat maupun bahan-bahan dari semua
kehidupan. Alat isolasi adalah alat yang digunakan untuk mengisolasi
mikroorganisme dan alat inokulasi mikroba.
Bab V
Kesimpulan
Dari pengamatan yang telah dilakukan
maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pada dasarnya setiap alat-alat yang
diunakan dalam praktikum ini memiliki nama alat yang menunjukkan kegunaanya,
prinsip kerja atau proses belangsungnya alat ketika akan menggunakannya karena
tersapat beberapa alat yang dapat dikenali berdasarkan namanya.Untuk
memeudahkan dalam memehami alat-alatlaboratorium dapat kita gunakan dalam waktu
yang relative lama dan dalam keadaan baik. Alat-alat ini perlu dipelihara
dengan baik dan selalu mensterilkannya ketika akan menggunakannya agar tidak
terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Daftar Pustaka
Anonim
1995.Farmakope Indonesia Ed.IV.Departemen Kesehatan Republik Indonesia,
Jakarta.
Ariandi,
2010, Lap. 1 Mikrobiologi Pengenalan Alat Lab,
http//www.scribd.com/doc/27603070 Lap-1Mikrobiologi-Pengenalan-Alat-Lab, 19
Maret 2011.
Khopkar,S.M.2003.Konsep
Dasar Kimia Analitik. Universitas Indonesia, Jakarta.
Ni’Matuzaroh,Dr.dkk.2010.Petunjuk
Praktikum Mikrobiologi Umum. Airlangga University Press, Surabaya.
Pelezar,
Michael ,et.al.1986.Dasar-Dasar Mikrobiologi Terjemahan.UI Press, Jakarta.
This post was written by: Franklin Manuel
Franklin Manuel is a professional blogger, web designer and front end web developer. Follow him on Twitter
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
3 Responses to “LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI Acara 1 Pengenalan Alat Kerja Laboratorium Mikrobiologi”
21 Maret 2012 pukul 06.49
makihkak bwt posting nya
salam faperta unib
kumjungi jg my bloq
andryunib.blogspot.com
20 Desember 2023 pukul 00.43
slot pg 123 เกมของทางค่าย pg slot นี้เรียกว่าจัดหนักจัดเต็มกันทุกเกมที่ออกมาเลยเพราะเหตุว่ามีเกมให้เลือกเล่นมากมายมากยิ่งกว่า100รายการเกม ทำให้ผู้เล่นต่างชอบใจเกมของทาง pgslot
20 Desember 2023 pukul 00.43
เล่นสล็อต Songkran Splash PG Slot โดดเด่นที่สุดคือการใช้กราฟิกและเอฟเฟกต์ที่สวยงาม เกมใหม่ พีจี สล็อต ไม่ว่าจะเป็นเสียงเพลงในเกม หรือการเล่นหมุนล้อที่มีการส่งน้ำและพ่นน้ำเล็กๆ รางวัล ทำให้เกมสล็อต นักเดิมพันที่ชื่นชอบการเล่นเกมสล็อตออนไลน์
Posting Komentar